ADA RAHASIA di TEMPAT TIDUR ANDA

ALASAN PALING MUJARAB UNTUK (SELALU) MERAPIKAN DAN MEMBERSIHKAN BAGIAN KOLONG TEMPAT TIDUR ANDA

hal ditemukan-dibawah-tempat-tidur

 

Terkadang, hal-hal yang bernilai ditemukan ditempat-tempat yang tidak terduga atau dari orang yang tidak disangka-sangka.

 

Pada tahun 2008 tepatnya bulan Mei, kisah nyata seorang pria bernama John Webber mendapati bahwa ternyata ia memiliki sesuatu yang berharga ada tersembunyi di bawah tempat tidurnya. Ketika masih kecil, John Weber (70) diberi sebuah cawan kuning keemasan oleh kakeknya. Mengira itu hanya cawan mainan terbuat dari kuningan.

 

Dahulu, kakek John Webber adalah “Rag-and-bone man” yang artinya seseorang yang mencari uang dengan cara mengendarai kereta kuda untuk berkeliling kota mengambil barang-barang milik orang lain yang sudah tidak terpakai atau tidak diinginkan. Sepengetahuan saya, di Indonesia biasa disebut “tukang botot”. Suatu hari kakeknya diberi mangkuk. Sang kakek beranggapan bahwa mangkuk tersebut memang menarik, tetapi karena tidak ada gunanya, maka barang tersebut diberikannya kepada Webber kecil sang cucu yang mungkin bisa dipakainya untuk latihan sebagai target lemparan. Benda yang dianggap John Webber merupakan wadah usang diletakkan di dalam kotak sepatu dan disorongkan begitu saja ke tempat tidurnya kurang lebih 60 tahun yang lalu, bahkan diapun sudah melupakannya.

 

Suatu waktu, Weber menemukan wadah usang tersebut di bawah tempat tidurnya, dan ia pun memakainya sebagai target dalam latihan menembak. Ia punya sepucuk senapan dan sangat hobi menembak. Karena penasaran melihat kilauan keemasan dari wadah usang tersebut, Weber membawanya ke seorang ahli untuk mencari tahu benda apa sebenarnya cawan tersebut. Setelah diperiksa secara seksama, sang ahli mengatakan bahwa cawan tersebut adalah perkakas berusia 2.300 tahun asal Persia. Sebuah cawan terbuat dari emas murni. Weber lantas melelang benda tersebut pada tahun 2008, dan laku 99.000 pound atau saat ini setara 1,2 milyar rupiah!

discovered-art_4-cup.jpg

Cangkir itu hanya setinggi 14 sentimeter dengan ornamen ukiran dua wajah. Para pakar arkeplog memperkirakan bahwa benda purbakala tersebut kemungkinan berasal dari kerajaan Achaemenid- yang cakupan wilayahkannya saat ini Iran dan Libya- di abad ketiga atau keempat sebelum Masehi.

 

Sumber : Buku Terbaik di Dunia, 2010, Jan Payne Penerjemah Witta Nandyaningrum, Ciputat : Karisma Publishing Group

Tinggalkan komentar